Diego Maradona mengakui masih tetap terkait baik dengan Sergio Aguero, bekas menantunya. Masalah Aguero, Maradona ikut yakin titel Liga Champions telah dekat. Aguero sudah sempat jadi menantu Maradona. Striker Manchester City itu menikah dengan anak bungsu Maradona, Gianinna, sebelum pada akhirnya berpisah pada 2012. Maradona memperoleh satu cucu dari kedua-duanya, yaitu Benjamin. "Saya miliki jalinan baik dengan Kun. Ia bapak serta orang yang baik," kata Maradona saat interviu dengan Marca. Bicara masalah Aguero, Maradona juga ditanyai masalah kans bekas menantunya itu memenangkan Liga Champions. Musim ini Aguero serta City masih tetap tampil menguasai di Premier League serta meluncur bagus di Liga Champions. Di ke-2 pertandingan itu, City pimpin klassemen. Sesudah musim kemarin juara di Premier League bareng Pep Guardiola, kesempatan ini City dipercaya semakin lebih keras menguber Liga Champions serta Maradona lihat kesempatan mereka lumayan bagus. "Ya mereka dapat memenanginya. Awal mulanya saya bicara masalah Pep serta jelas jika ia ialah pelatih yang mengerti laga lebih baik dari umumnya pelatih yang terasa tahu lantas kalah 3-0," tutur Maradona. "Kun (Aguero) dapat memenangkan Liga Champions. Tetapi saya ikut katakan ke anak-anak Argentina jika Liga Champions itu bagus, tetapi Piala Dunia akan selekasnya datang. Jangan pernah mereka hanya berfikir masalah Liga Champions," tambah pembuat gol 'Tangan Tuhan' di Piala Dunia 1986 ini. Guardiola Bercita-Cita Latih Timnas Pep Guardiola banyak mendulang sukses menjadi pelatih di level club. Ada keinginan menjadi pelatih timnas di masa yang akan datang. Guardiola mengawali karir kepelatihannya dengan membesut team junior Barcelona. Setelah itu, karirnya menjadi pelatih meluncur kencang bersama dengan Barcelona, Bayern Munich, serta sekarang Manchester City. Keseluruhan ada 24 trofi yang ia menangkan dari ke-3 club itu. Musim ini, Guardiola miliki kesempatan besar meningkatkan koleksi trofinya. Di masa yang akan datang, Guardiola miliki keinginan untuk dikit merubah haluannya dalam dunia kepelatihan. Pria 47 tahun itu mengharap dapat bisa peluang melatih timnas. "Saya ingin jadi pelatih timnas. Saya ingin itu," kata Guardiola seperti diambil dari Four Four Two. Fakta Guardiola ingin jadi pelatih tim nasional ikut sebab ingin dikit nikmati waktu kosong. Karena, pekerjaan melatih club lebih pada dibanding melatih tim nasional. "Ini akan berlangsung sebab tiap-tiap tiga hari saya ingin ikut serta tapi lebih dikit ketenangan, semakin banyak bermain golf, serta saat ini saya tidak miliki waktu untuk bermain," sambungnya. "Lambat atau cepat itu akan berlangsung, bila saya miliki peluang dengan timnas, bila mereka hadir menyebut saya," tegasnya.
0 Comments
Leave a Reply. |
|